Kamis, 24 Juni 2010

7

24 Juni sekarang

Aku menelan pahit
Mendekati bulan ke-7 yang terasa sangat biasa
Tak pernah ada yang beda
Aku semakin terbelenggu oleh rasa bosan
Aku jenuh
Mungkin aku tidak bisa lebih baik dari seorang IKA RAHMADHANI
Yang mampu menemani mu hingga tahun itu berganti
Dengan segala ke egoisan ku
Dengan semua negatifku yang selalu membuatmu terjatuh
Tak pernah kau semburkan kobaran api amarah itu
Berbesar hati menerimaku
Tapi apa yang aku perbuat?
Aku memperlakukanmu seolah kau adalah sampah
Maaf aku lontarkan kini
Tangis yang kau luapkan dan bersender di bahuku
Seolah tak mau pergi dari peluk erat itu

Beribu maaf aku tak dapat berbuat apa-apa lagi..
Aku terlelap oleh cacian yang keluar dari mulut pahitmu itu..
Maaf

problem means trouble means SUCKS !

1001 masalah datang bertubi-tubi
1001 penat tak kunjung pergi
aku tetap berdiam pada diri
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin ku luapkan api amarh itu
tapi tetap terpendam jauh ke dalam isi hati ini
Kosong,aku tak merasa apa pun
aku sudah punya
tapi layaknya manusia aku tidak merasa puas dengan semua yang ada
Ingin aku tindas mereka semua
tapi tidak tau letak salahnya
Ingin aku patahkan lehernya
Tapi dia layak hidup


KALIAN SEBUT AKU STRES ?
ya,mungkin bisa di bilang demikian
Terlalu bosan dengan semua yang ada
Kimia-kimia itu seolah merusak tubuhku secara perlahan dari dalam
Tapi nikmat ku rasa ketika bersama-nya


KALIAN SEBUT AKU BANGSAT ?
ya,mungkin juga demikian
dengan semua kesalahan yang aku anggap biasa
dengan semua ke angkuhanku atas semua yang mereka beri
DAN DENGAN SEMUA KELAKUAN NEGATIF YANG AKU TUNJUKAN
Aku tidak peduli dan aku tetap begini
dengan segala kekuranganku


KALIAN SEBUT AKU MASALAH ?
Terserah..sebagaimana mesti nya
Aku tidak merugikan kalian
Dan perlu kalian tau..
JALAN HIDUP SAYA BUKAN JALAN HIDUP KALIAN !

BERHENTI MENCAMPURI URUSANKU !

Jumat, 07 Mei 2010

"ini hidup"

Di tuang dalam imajinasi itu
Di pendam dalam lara-ku
Di desak oleh berjuta debu pengikis indah
Terbelenggu dalam satu
Jenuh itu biasa
yang hanya tetap setia itu percuma
terlalu munafik mereka
bilang tidak suka tapi masih di puja juga
menjilat ludahnya sendiri
menyedihkan..
Aroma keharuman surga seolah akan kalian rasakan
Tapi apa daya malaikat-malaikat itu menginjak namamu

Aku ini biasa
Mungkin aku sampah
Tapi ya,aku akui aku munafik..

Aku egois tidak mau kalah
Aku emosional selalu mengumbar amarahku..

ya,ini hidup-ku..

Selasa, 04 Mei 2010

SEBELAH MATA ANJING !

Sebelah matamu menilaiku
Sebelah matamu kau anggap dirimu benar
Bagai dewa di atas umatnya cara mu melontarkan kata begitu tinggi
Seperti anjing pramuriayang terus mengaung
di tengah malam mencekam

"TEBAS LEHERNYA !"
Baru aku biarkan kau langkahi mayatku
Ingin aku tertawakansaat kau terbujur kaku
tak berdaya tepat dalam lingkaran setan

TAK MAU AKUI DOSA

KAU TERUS BERHARAP SURGA

TAPI KAU DAPATI NERAKA MENJUNJUNG TINGGI NAMAMU

LIHATLAH AKU MENIKMATI INDAHNYA

SAAT KAU DI ADILI TUHAN

SAAT SEBELAH MATAMU AKU TIKAM DAN AKU INJAK

SAAT SEBELAH MATAMU TAK JAUH BERBEDA DARI ANJING !

Minggu, 04 April 2010

?

Masih adakah yang peduli dengan surga ?
Semua ingin di sana
Tapi tetap melakukan dosa
Munafik memang..
Terlalu bangga akan dosa-dosanya
Tak bisa larut dalam kesucian
Hanya bisa tenggelam dalam gelap

Siapa yang mau menikmati panasnya neraka ?
Pergi dan lihat aku di sana..
DI ADILI TUHAN

Kamis, 25 Maret 2010

semua sama

Semua sama..
Dengan segala perkataan yang mereka ucap
pati akan berakhir sama

Semua sama..
selalu membohongi diri
Bilang tidak layak tapi masih di anggap

Semua sama..
Dengan ke egoisan yang mereka punya
Tak ada habisnya meng anggap dirinya tuhan dan bertahta di atas mereka yang lain

Semua sama..
Termakan omongan sendiri
Ucapan kalian dusta,mempersulit jalan bagi yang lain

Semua sama
Dengan segala kemunafikan yang mereka punya

Mereka tetap anggap dirinya tuhan,tidak mempunyai dosa
Mereka anggap diri mereka suci

yang padahal semua sama..SEMUA MUNAFIK

Jumat, 19 Maret 2010

runyam

keputusan terbaik mungkin
runyam semuanya
tak ada ujungnya
aku bingung menyikapinya
aku tidak tau harus bagaimana
maaf kita harus begini
maaf aku membuatmu terpuruk
jujur aku masih sangat ingin kamu
tapi sudahlah..runyam